Semakin kesini rasanya lahan semakin menyempit, namun tidak diimbangi dengan populasi manusia yang justru semakin besar. Keterbatasan itulah yang membuat sebagian besar masyarakat di kota mengurungkan niat menyalurkan hobi berkebun. Bila Anda merasakan hal yang sama tidak perlu berkecil hati, karena masih ada solusi bagi masyarakat berlahan terbatas untuk bisa tetap bercocok tanam. Seperti salah satunya menggunakan cara green wall atau vertikal garden.
Mungkin masih banyak yang belum mengenal apa itu vertical garden, ini merupakan salah satu cara menanam tanaman pada lahan yang kecil. Sama seperti dengan namanya media tanam tersebut tersusun dari atas ke bawah. Sudah banyak masyarakat yang mempraktekkan cara bercocok tanam ini dan justru terlihat lebih indah dan menarik. Baik itu tanaman sayur, tanaman rempah atau bahkan tanaman hias yang indah. Penasaran seperti apa cara melakukannya?
Memang sedikit berbeda dengan berkebun pada tanah konvensional yang dibangun secara mendatar. Konsep dari vertikal garden sendiri memiliki dekorasi dengan dinding yang semakin hidup. Estetika itulah yang menjadikan ruangan atau lahan seadanya lebih terlihat menarik. Beberapa komponen yang diperlukan dalam prosesnya perlu Anda ketahui dan siapkan terlebih dahulu. Supaya tidak berlama-lama, berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
- Mulai tentukan terlebih dahulu dinding yang akan dijadikan green wall atau vertical garden tersebut. Harus pastikan untuk lebih kuat menopang media tanam serta tanamannya.
- Anda bisa menggunakan plastik ataupun pelapisan dinding dengan memasang frame atau rangka. Manfaatnya untuk mencegah bagian akar tanaman masuk ke dalam dinding rumah Anda.
- Rangka yang digunakan bisa terbuat dari PVC atau kawat tebal, hindari menggunakan besi karena bobot lebih berat dan mudah berkarat. Material dari kayu pun sebaiknya juga dihindari saja karena material ini mudah rapuh.
- Supaya lebih hemat biaya, Anda bisa menggunakan kain sebagai pengganti pot. Penggunaan ini juga tepat supaya menghindari beban terlalu berat pada rangka vertikal garden. Bisa coba gantungkan pada rangka kemudian isi tanah dan tanaman hias yang sudah Anda pilih.
- Mulai atur posisi tanaman supaya mudah untuk disiram, dijangkau, dipangkas ataupun dilakukan perawatan lainnya.
Membuat serta merawat vertikal garden memang tidak mudah. Apalagi jika dibandingkan dengan perawatan tanah konvensional. Anda memang perlu adanya wadah media tanam, spot yang tepat sampai dengan tanaman yang tepat. Jika rajin disiram dan diberi pupuk bukan tidak mungkin tanaman-tanaman tersebut akan tumbuh dan tidak mudah layu. Jika diperlukan adanya penggantian posisi secara berkala mendapatkan sinar bisa Anda lakukan rotasi.
Sebenarnya memang vertikal garden di kota-kota besar bukan sebuah hal yang asing. Namun seringkali orang merasa kurang percaya diri memulai proses penanaman hingga perawatan tanaman tersebut. Bagi yang belum mengenal bahkan paham pasti akan kesulitan, apalagi jika tidak memilih tempat hingga jenis tanaman yang tepat. Inilah kenapa penting untuk melakukan pertimbangan sebelum akhirnya Anda memutuskan membuat green wall.
Jika dirasa Anda ingin melakukan penanaman green wall di rumah namun tidak ingin repot, maka Manda Flora bisa menjadi solusi. Jasa rental atau sewa tanaman hias ini bisa memberikan solusi untuk Anda yang ingin bertanam bahkan memiliki udara segar di lahan terbatas hunian Anda. Ada beragam jenis tanaman hias yang berkualitas di Manda Flora bisa Anda sesuaikan. Masing-masing memiliki ciri khas yang tentu perlu perawatan yang berbeda pula. Hubungi Manda Flora melalui WhatsApp sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik!